Evaluasi kinerja karyawan jadi salah satu aspek kunci dalam manajemen sumber daya manusia. Karena evaluasi akan melibatkan penilaian dan umpan balik dari kinerja individu di perusahaan. Nah, sebagai HRD tentu kamu harus tahu gimana cara melakukan evaluasi yang efektif. Penasaran, simak aja ulasan ini sampai habis!
Apa Itu Evaluasi Kinerja Karyawan?
Evaluasi kinerja merupakan penilaian sistematis buat mengukur, memahami, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Nah, hasil penilaian ini nantinya bisa kamu jadikan dasar membuat berbagai program. Meliputi pengembangan, umpan balik terkait prestasi, atau menyusun kebijakan perusahaan di masa mendatang.
Biasanya, pihak manajemen, atasan, rekan kerja, hingga konsumen punya peran penting dalam evaluasi kerja karyawan yang bersangkutan, lho. Nantinya, hasil penilaiannya bakal dielaborasi buat bangun sistem penilaian dan penghargaan ke karyawan.
Cara Evaluasi Kinerja Karyawan
Ternyata, ada berbagai cara untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Apa saja saja sih caranya? Berikut beberapa yang bisa kamu terapkan di perusahaan:
1. Tentukan Standar
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan buat mengevaluasi kinerja pegawai adalah menetapkan tujuan dan kriteria evaluasi yang jelas. Tujuan ini harus sesuai dengan tugas dan tanggung jawab setiap posisi karyawan, ya. Usahakan pula tujuan dan kriteria yang ada bersifat objektif dan terukur.
Contoh sederhananya bisa kamu lihat dari divisi konten. Misalnya, tujuannya adalah buat optimalisasi sosial media, membuat 21 konten menarik dan edukatif, serta mendapatkan 10.000 viewers dalam seminggu.
2. Buat Pencatatan Kinerja
Dokumen atau file pencatatan kinerja sangat penting buat HRD miliki, lho. Tujuannya agar ada history dari berbagai momen penting dalam penilaian. Misalnya kegagalan mencapai KPI, kerja yang melebihi target, dan lainnya.
Catatan dalam file bisa jadi bahan evaluasi biar karyawan tahu di mana kelebihan dan titik lemahnya. Sebagai dokumen tambahan saat evaluasi nanti, kamu juga bisa pakai data dari absensi, ulasan pelanggan, laporan hasil kerja bulan sebelumnya, dan laporan lainnya.
3. Pakai Metode Evaluasi yang Tepat
Sebenarnya, ada banyak metode evaluasi kinerja karyawan yang bisa kamu pilih. Di mana kamu bisa pakai metode yang menurutmu paling bagus. Nah, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- Traditional assessment, manajer dan atasan yang akan jadi penilai.
- Management by objectives yang demokratis. Cocok buat bangun komunikasi antara atasan dan bawahan.
- 360 degree feedback, penilaian yang pakai umpan balik dari lingkaran pengaruh karyawan seperti rekan kerja atau manajer.
- Assessment center method, pakai diskusi informal dan simulasi sosial.
- Behaviorally Anchored Rating Scale, metode konkret yang menggunakan rating angka untuk penilaiannya.
4. Fokus Evaluasi Performa Kerja
Sebagai HRD yang profesional, kamu nggak boleh campur adukkan urusan personal dengan kerjaan. Waktu memberi evaluasi kinerja, kamu harus fokus ke hasil pekerjaan atau perkembangannya dan bukan kepribadiannya.
Berikan juga berbagai feedback yang konstruktif dari beberapa pekerjaan yang membutuhkan perbaikan. Sebagai tambahan, kamu bisa beri berbagai kalimat apresiasi agar karyawan terus termotivasi buat melakukan yang terbaik.
5. Fokus pada Satu Orang
Menegur orang lain secara individu jadi cara efektif buat bantu seseorang memperbaiki diri. Waktu evaluasi, kamu bisa menjabarkan berbagai hal yang bersifat lebih pribadi. Seperti kekurangan dan kelebihan pegawai dengan lebih bebas tanpa campur tangan pihak lain.
Selain itu, waktu evaluasi kamu nggak boleh membandingkan seseorang dan lainnya, ya. Karena ini bisa menimbulkan konflik dan perpecahan dalam hubungan karyawan tersebut. Lingkungan kerja pun bisa terasa tidak nyaman kalau hal itu terjadi.
Sudah Tahu Gimana Cara Evaluasi Kinerja Karyawan?
Intinya, evaluasi ini berperan penting untuk mengukur kinerja dan membantu setiap pegawai buat berkembang. Selain menerapkan berbagai cara di atas, kamu juga bisa coba alat Assessment tool Online dari Harrison Assessments, lho.
Sebab, Harrison Assessments menyedia banyak tools yang bisa kamu pakai sesuai kebutuhan. Jadi, upaya untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan karyawan bisa berjalan lebih mudah. Tertarik buat coba? Yuk, kunjungi situsnya dan pelajari cara kerja alatnya sekarang!