Apa Itu Analisis Prediktif? Ini Manfaat Hingga Prosesnya

Era digitalisasi saat ini memaksa kita untuk terus bergerak cepat dan mengikuti perkembangan zaman. Maka, kamu tidak perlu heran kalau banyak perusahaan atau organisasi bergantung pada analisis prediktif atau predictive analytics demi memprediksi kemungkinan di masa depan. 

Nah, sebagai bagian dari organisasi dan perusahaan, kamu harus memahami predictive analytics demi memberikan penilaian yang paling baik tentang peluang yang terjadi di masa depan. Untuk memahaminya secara lebih jelas, yuk baca artikel ini!

Apa Itu Analisis Prediktif?

Analisis prediktif (predictive analytics) merupakan proses untuk mengkaji penggunaan data, algoritma statistik, serta teknik pembelajaran mesin. Hasil kajian tersebut akan digunakan untuk memprediksi kejadian di masa depan, walaupun data-data kajian berasal dari masa lalu dan masa kini. 

Biasanya, analisis ini akan melibatkan penggunaan teknik machine learning dan data mining.

Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa kita perlu menggunakan data masa lalu dan masa kini untuk menganalisis masa depan?

Alasannya adalah pola-pola yang ditemukan pada masa lalu dan masa kini, dapat kita gunakan untuk mengidentifikasi risiko serta menemukan berbagai kesempatan baru di masa depan. 

Melakukan predictive analytics juga menggabungkan berbagai cabang ilmu loh, mulai dari manajemen, informasi teknologi hingga pemodelan bisnis. 

Selain itu, ada juga berbagai langkah untuk melakukan analisis mulai dari pembersihan data, pemodelan statistik, hingga pengujian prediksi untuk mengukur tingkat akurasi. 

5 Manfaat Analisis Prediktif

Kamu akan mendapat berbagai manfaat yang menguntungkan dengan melakukan analisis prediktif. Nah, berikut 5 manfaat utama yang akan kamu peroleh, yaitu:

1. Mengambil Keputusan yang Bijak

Hasil analisis ini akan membuat kamu lebih bijak dalam mengambil keputusan. Sebab, kamu tidak perlu lagi mengandalkan intuisi atau perkiraan.

Jadi, kamu tidak perlu lagi nebak-nebak karena data yang kamu gunakan telah didasarkan pada informasi nyata yang sebelumnya pernah terjadi di masa lalu.

2. Prediksi Lebih Akurat

Predictive analytics memiliki hasil yang lebih akurat karena didasarkan data. Kamu bisa membuat rencana atau melakukan adaptasi yang lebih baik untuk perubahan di masa depan. Tentu saja, hal ini akan bermanfaat untuk meminimalisir risiko yang tidak perlu.

3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Jika perusahaanmu bergelut dalam bidang pemasaran, hasil analisis dapat digunakan untuk personalisasi loh. Kamu dapat mempelajari minat dan perilaku pembelian dari masa ke masa, sehingga nantinya kamu dapat memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan untuk pelanggan.

4. Optimalisasi Sumber Daya

Hasil analisis dapat membantu kamu mengoptimasi sumber daya seperti penggunaan tenaga kerja yang lebih efisien atau pengelolaan inventaris agar tepat waktu.

5. Keunggulan Kompetitif

Menggunakan predictive analytics akan membuat kamu selangkah lebih maju dibanding kompetitor loh. Dengan mampu memprediksi peristiwa di masa depan, maka kamu dapat menghindari risiko masalah serta berkembang lebih cepat.

Proses Melakukan Analisis Prediktif

Berikut adalah berbagai proses yang perlu kamu lakukan dalam melakukan analisis prediktif

  1. Pertama, tentukan terlebih dahulu proyek yang ingin kamu prediksi. Misalnya, hasil kerja, tujuan, atau prospek bisnis. Menentukan proyek akan membuat proses analisis lebih terarah dan mudah.
  2. Setelah menentukan proyek, kamu perlu mengumpulkan data. Data-data tersebut bisa kamu dapatkan dari berbagai sumber sesuai dengan proyek yang akan kamu prediksi.
  3. Nah, setelah data terkumpul, kamu bisa mulai menganalisis datanya. Analisis data merupakan proses inspeksi, transformasi, dan pemodelan data demi menemukan informasi penting untuk menentukan predictive analytics.
  4. Selanjutnya, analisis statistik. Nah, proses ini bertujuan untuk melakukan pengujian hipotesis melalui model statistik dasar.
  5. Biar prediksi tentang masa depan lebih akurat, kamu perlu melakukan proses modelling. Proses ini akan membantu untuk menentukan solusi terbaik dengan melakukan evaluasi multi model.
  6. Predictive model deployment menjadi langkah penting selanjutnya. Proses ini adalah bentuk penerapan model ke dalam pekerjaan sehari-hari. Setelah itu, jangan lupa lakukan pemantauan kinerja model secara berkala agar bisa kamu nilai hasilnya.

Sudah Lebih Paham Tentang Analisis Prediktif Belum, Nih?

Sebagai bagian dari organisasi dan perusahaan, kamu harus tetap up to date biar tidak ketinggalan zaman. Jadi, kamu bisa pakai alat analisis prediktif Assessment tool Online dari Harrison Assessment buat memprediksi masa depan. Yuk, coba sekarang dan nikmati kemudahan meminimalisir risiko terburuk di masa mendatang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *