Memiliki karyawan dengan keahlian yang mumpuni merupakan aset besar untuk perusahaan. Namun, perlu ada strategi khusus agar perusahaan memiliki karyawan-karyawan terbaik. Nah, menerapkan manajemen bakat atau talent management pada sumber daya manusia di perusahaan menjadi solusinya, loh.
Melalui talent management, perusahaan kamu akan berpotensi untuk memiliki kualitas karyawan dan produk-produk yang lebih baik dari kompetitor. Lalu apa sih pengertian, proses dan manfaat talent management untuk perusahaan? Artikel ini akan menjelaskannya secara lengkap untukmu.
Pengertian Manajemen Bakat
Manajemen bakat (talent management) merupakan strategi yang dilakukan untuk mengelola berbagai potensi, kemampuan, keahlian hingga kekuatan yang dimiliki setiap karyawan.
Nah, strategi yang akan diterapkan ini bertujuan untuk membuat para karyawan mengeluarkan keahlian dan kompetensinya dengan lebih maksimal.
Pada intinya sih, talent management adalah tentang cara kita menempatkan orang yang tepat, di tempat dan waktu yang tepat pula. Namun, sebenarnya talent management bukanlah hal yang baru, loh.
Pasalnya, sudah banyak perusahaan yang menerapkannya untuk mendapatkan talenta-talenta terbaik demi mencapai tujuan perusahaan.
4 Manfaat Manajemen Bakat
Setelah memahami definisinya, sebaiknya kamu juga mengetahui apa saja manfaat manajemen bakat agar semakin mantap untuk melakukan perubahan. Berikut adalah 4 manfaatnya, yaitu:
1. Meningkatkan Motivasi dan Komitmen Karyawan
Faktanya, menerapkan strategi ini tidak hanya berdampak positif untuk perusahaan, namun juga karyawan.
Ketika perusahaan memberikan program-program untuk mengelola potensi karyawan, mereka cenderung lebih bahagia dan merasa nyaman dalam bekerja. Tentu saja, hal ini akan berpengaruh secara signifikan pada kinerjanya.
2. Perekrutan Karyawan yang ‘oke’
Perekrutan karyawan di perusahaan kamu akan menjadi lebih baik. Sebab, dengan menerapkan strategi-strategi talent management, penilaian perekrutan sudah terpetakan dengan baik dan jelas. Nah, kamu bisa dengan mudah memahami aspek-aspek penting yang dicari pada suatu posisi berdasarkan kebutuhan, deh.
3. Mengurangi Tingkat Turnover
Turnover merupakan istilah untuk persentase karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan. Banyaknya karyawan yang keluar dalam waktu singkat menjadi sinyal bahwa ada hal yang salah dalam perusahaan, loh.
Nah, jika perusahaan melakukan proses talent management, maka karyawan tingkat turnover karyawan akan berkurang. Sebab karyawan merasa dihargai dengan program pengembangan karir dan pengalaman kerja di perusahaan yang menyenangkan. Sisi positif lainnya, perusahaan kamu tidak perlu mengeluarkan biaya perekrutan.
4. Meningkatnya Kualitas Perusahaan
Kualitas perusahaan yang meningkat merupakan suatu kepastian, jika perusahaan kamu memiliki talenta-talenta terbaik. Talenta-talenta terbaik akan mendorong perusahaan lebih kompetitif, sebab para karyawannya dapat mengikuti perubahan dengan lebih cepat serta memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing.
5 Proses Manajemen Bakat
Apakah kamu semakin yakin untuk melakukan perubahan setelah mengetahui manfaat-manfaat manajemen bakat? Nah, berikut adalah 5 proses yang perlu kamu lakukan, yaitu:
1. Perencanaan Tepat
Pernah mendengar kalimat “merencanakan, berarti merencanakan kegagalan”? Nah, hal ini berlaku untuk proses dari talent management. Kamu perlu membuat perencanaan yang tepat dan matang, agar dapat mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Kamu bisa memulainya dari proses rekrutmen dengan memetakan persyaratan kandidat yang dibutuhkan, merancang deskripsi peran, keterampilan hingga tugas untuk posisi-posisi tertentu. Selain itu, kamu juga perlu melakukan inovasi-inovasi dalam perekrutan karyawan.
2. Proses Pencarian dan Seleksi Kandidat
Demi menjangkau kandidat dengan potensi terbaik, kamu perlu menyebar informasi lowongan dengan luas. Kamu bisa menggunakan job portal hingga rekomendasi dari karyawan.
Selain itu, kamu juga bisa mengutarakan informasi bahwa perusahaan mendukung penuh pengembangan dan potensi karyawan, agar perusahaan memiliki citra yang baik.
3. Pengembangan Karyawan
Pengembangan karyawan ada banyak caranya, loh. Kamu bisa melakukan program orientasi, keterampilan, mentorship, studi banding hingga proyek bersama karyawan. Program pengembangan yang ingin diterapkan bisa kamu sesuaikan dengan sasaran dan tujuan yang ingin kamu capai, ya.
4. Mempertahankan Talent Terbaik
Mempertahankan karyawan dengan potensi terbaik perlu dilakukan agar perusahaan lebih maju. Hal yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan karyawan yang potensial adalah memberikan promosi jabatan, kenaikan gaji, memberi bonus dan program karir.
5. Transisi
Transisi dilakukan dengan menempatkan karyawan terbaik pada posisi-posisi yang sedang kosong. Hal ini akan membuat karyawan merasa penting dan diperhatikan, sehingga kinerjanya meningkat.
Sudah Lebih Paham Tentang Manajemen Bakat Belum, Nih?
Sebagai bagian dari perusahaan, kamu harus mencari strategi rekrutmen dan pengembangan yang paling pas untuk mendapat talenta terbaik perusahaan. Jadi, kamu bisa pakai alat manajemen bakat Assessment tool Online dari Harrison Assessment untuk memulainya. Yuk, coba sekarang dan mulai membuat perubahan!